1) Letak Geografi
Desa Karangbungur adalah salah satu Desa
di Kecamatan Buahdua yang mempunyai luas wilayah 1.411,5 Ha Jumlah
penduduk Desa Karangbungur sebanyak 1980 jiwa, laki-laki 979 dan perempuan 1001
jiwa, dengan jumlah KK sebanyak 661, sedangkan keluarga miskin(Gakin)KK dengan
prosentase 20 % dari jumlah keluarga yang ada di DesaKarangbungur. Jumlah Rukun
Warga (RW) 3 dan Rukun Tetangga (RT) 19. Desa Karangbungur memiliki batas
wilayah administratif sebagai berikut :
a.
Sebelah Utara : Desa Ciawitali
b.
Sebelah Timur : Desa Gendereh
c.
Sebelah Selatan : Desa Mekarmukti
d.
Sebelah Barat : Desa Rangga Sari
2.
Topografi
Secara
fisik kondisi Tofografi Desa Karangbungur merupakan desa yang berada di daerah berbukit, dengan ketinggian antara 130 – 280 mdpl (diatas permukaan laut).
Sebagian besar wilayah Desa Karangbungur adalah bukit dengan kemiringan antara ±200
- ±450. Di sebelah timur dibatasi oleh Gunung Goong yaitu
Tanah eks Perkebunan, peninggalan jaman Belanda sekaligus berbatasan dengan Desa
Gendereh, dan
disebelah selatan dengan hutan Cipipisan sebagai tapal batas dengan Desa
Mekarmukti.Disebelah barat dibatasi oleh Sungai Cikandung yang langsung
berbatasan dengan Desa Ranggasari Kecamatan Surian. Kondisi
tofografis yang berbukit dan persawahan,merupakan salahsatu faktor yang
menjadikan Desa Karangbungur tidak mengenal musim panen raya dan juga musim
paceklik berkepanjangan,karena pada saat di daerah perbukitan menanam padi pada
daerah lembah lainnya sedang saatnya musim panen.
Curah
hujan rata-rata pertahun cukup tinggi mencapai
±2.242 mm dengan jumlah hari hujan efektif antara 93-123 hari .Lama penyinaran
matahari termasuk sedang yang rata-rata sekitar 62,4 %,sedangkan suhu udara
rata-rata berkisar antara 22,5 -23,3 °C dan kelembaban relatif sekitar 78,9%.
Kecepatan
angin yang terjadi secara umum relatif sedang yakni antara 2,8 knot atau
sekitar 5,18 km/jam,dengan kecepatan tertinggi terjadi Bulan Desember,yakni
rata-rata 3,6 knot atau setara 6,66 km/jam.Kecepatan terendah terjadi pada
Bulan Mei yakni rata-rata 2,4 knot atau 4,44 km/jam.
3. Sedangkan
tekanan udara secara umum relatif sedang
yakni antara 922,4 mb dengan tekanan udara paling besar terjadi pada
Bulan Agustus yaitu sekitar 923 mb dan tekanan udara paling kecil terjadi pada
Bulan Nopember dan April yakni sekitar 922,1 mb.
4.
Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah
desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah
desa.Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Karangbungur membentuk pola Daerah Aliran
Sungai. Tercatat beberapa sungai maupun solokan
baik skala kecil, sedang, dan besar, terdapat di Desa Karangbungur, seperti :
-
Sungai Cikandung (Terbesar, merupakan batas wilayah dengan Kecamatan
Surian),
-
Sungai Citareh,
-
Sungai Cinungkulan,
-
Lebak Saat,
-
Sungai Cikuda (Batas wilayah dengan Desa Wanajaya Kec.Surian),
Disamping itu ada pula beberapa
mata air yang bisa digunakan sebagai sumber mata air bersih, maupun sumber air
untuk pertanian.
Mata air utama yang menghidupi
masyarakat Desa Karangbungur adalah diantaranya:
1. Mata Air Citareh,
2. Mata Air Cijaringao,
3. Mata Air Cisalada,
4. Mata Air Cihanyir
Secara umum akhir-akhir ini
terjadi penurunan kualitas curah hujan dan jumlah hujan dibanding keadaan
selama tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat menjadi sangat berpengaruh
terhadap beberapa sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masayarakat
penggarap sawah.Ditunjang pula oleh terjadinya pembalakan hutan yang tidak
terkendali, akibat kurangnya pengawasan dari semua pihak terkait.